Selasa, 12 Februari 2008

Otomasi Instalasi sistem operasi lewat jaringan

Article
Otomasi Instalasi Sistem Operasi Lewat Jaringan
Author: adiguna Published: 17th December 2007Category: Sistem Operasi, Linux Administrasi dan Server
Banyak diantara kita yang masih melakukan penginstalan sistem operasi secara manual, baik lewat CD, Floppy, harddisk, dll. Teknisi harus mendatangi secara fisik ke lokasi komputernya dan menginstalnya disana. Cara ini dikenal sebagai ‘Sneaker-Net’.
Kalau kita hanya mengelola komputer kurang dari 5 cara ‘Sneaker-Net’ masih bisa dilakukan. Bila jumlah komputernya cukup banyak, misalnya di pusat data (data center), perkantoran, perguruan tinggi, dll maka akan membutuhkan banyak sekali waktu dan tenaga hanya untuk menginstal sistem operasinya dan karena penginstalannya dilakukan secara manual, teknisi harus mengetik data-data yang diminta pada waktu menginstal. Dengan cara pemasukan data secara manual ini, bila teknisi diharuskan menginstal 10 komputer atau lebih (berulang-ulang 10 kali), maka akan cenderung untuk melakukan kesalahan.
Otomasi instalasi sistem operasi lewat jaringan akan sangat menghemat waktu dan mengurangi tingkat kesalahan. Data-data yang harus dimasukkan pada waktu menginstal sudah dipersiapkan sebelumnya dan disimpan di server. Instalasi dapat dilakukan berulang-ulang dan hasilnya akan sama (konsisten).
Dokumen ini tidak dibatasi hanya untuk satu jenis sistem operasi saja tetapi terbuka untuk mengakomodasi lebih dari satu sistem operasi. Di dokumen ini akan dibahas otomasi instalasi sistem operasi untuk: Fedora Core 4, Red Hat Enterprise Linux (RHEL) Enterprise Server (ES) 4, SUSE Linux Profesional 9.3, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) 9 dan Solaris 10. Sistem operasi yang lain bisa ditambahkan kemudian bila diperlukan.
Biasanya kita memerlukan satu server (kickstart, autoyast, atau jumpstart) untuk menginstal satu jenis sistem operasi. Bila kita ingin mempunyai server kickstart, autoyast dan jumpstart berarti harus mempunyai 3 (tiga) server. Dalam dokumen ini server-server itu akan dikonsolidasikan menjadi satu. Jadi dari satu fisik server bisa menginstal lebih dari satu sistem operasi. Secara ekonomi akan menghemat biaya untuk pembelian perangkat keras untuk server.
Topik yang ditekankan dalam dokumen ini adalah OTOMASI dan KONSOLIDASI SERVER

Tidak ada komentar:

Ziddu yeUh.......