Rabu, 28 Januari 2009

Tip 'n Trik...

Tips & Trik Jaringan
1. Pengecekan Koneksi Jaringan
Bagi pada network administrator LAN atau jaringan lokal komputer, masalah sebuah komputer
tidak bisa mengakses data di server pasti sudah merupakan hal yang biasa di hadapi. Berikut
adalah tips bagi para network administrator pemula, hal-hal yang bisa dilakukan apabila mengalami
masalah seperti di atas
Sebagai seorang network admin, kadang kala bisa menimbulkan perasaan frustrasi apabila tidak
bisa menemukan penyebab atau sumber masalah pada sebuah komputer yang tidak bisa terkoneksi
ke jaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah login / masuk ke jaringan.
Berikut adalah tips-tips langkah yang harus diambil seandainya mengalami hal ini.
Langkah pengecekan adalah:
1. Cek kartu jaringan atau network card yang terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi,
untuk sistem operasi windows bisa dilakukan dengan mengecek ke control panel kemudian pilih
system.
2. Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan kartu jaringannya, coba di remove atau dihapus
kemudian diinstall ulang dengan menggunakan driver (software program untuk kartu jaringan) dari
kartu jaringan tersebut yang sesuai.
3. Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh sistem operasi. Untuk lingkungan yang
menggunakan protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility ping yang ada di sistem operasi
Windows, Linux maupun UNIX. namun sebelum melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP dari
komputer tersebut dengan menggunakan command atau perintah 'winipcfg' untuk sistem operasi
Windows 9.x atau 'ipconfig' untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis *nix, bisa
menggunakan command 'ifconfig'.
Contoh:
C:>ipconfig
Windows 2000 IP Configuration
Ethernet adapter Local Area Connection:
Connection-specific DNS Suffix . :
IP Address. . . . . . . . . . . . : 155.35.119.246
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 155.35.119.1
Dari contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah 155.35.119.246. Dan subnet masknya
255.255.0.0, subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan segmen dalam jaringan atau membagi
jaringan yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Kalau default gateway itu berfungsi jika kita
akan berkomunikasi dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen jaringan kita.
Untuk segmen akan dibahas di artikel lain mendatang.
Kemudian kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
Contoh:
C:>ping 155.35.119.246
Pinging 155.35.119.246 with 32 bytes of data:
Reply from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Ping statistics for 155.35.119.246:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Jika mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah dikenal oleh sistem
operasi. Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang sama.
4. Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam satu jaringan yang sama, juga bisa dilakukan
dengan menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya katakan komputer teman kita
alamat IP nya 155.35.119.138 dengan asumsi segmen yang sama yaitu subnet masknya
255.255.0.0
Contoh:
C:>ping 155.35.119.138
Pinging 155.35.119.138 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for 155.35.119.138:
Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Perhatikan bahwa pesan yang didapatkan berbeda dengan yang tadi di mana pesannya ini
menunjukkan paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak direspon
atau alias 'timed out' atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan selama waktu tertentu (TTL -
Time To Live).
Lalu apakah berarti komputer kita masih bermasalah ???
Jawabannya belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP 155.35.119.138 itu tidak aktif atau
tidak dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan.
Sehingga kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan tidak
mempunyai masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 137 lagi aktif maka kita coba
ping ke IP 137 tersebut seperti contoh di bawah ini:
C:>ping 155.35.119.137
Pinging 155.35.119.137 with 32 bytes of data:
Reply from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Ping statistics for 155.35.119.137:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Apabila kita mendapatkan respon seperti di atas jika menggunakan utility ping ke komputer lain
yang juga terkoneksi ke jaringan, maka bisa dipastikan bahwa komputer kita sudah terhubung
dengan baik.
5. Lalu timbul pertanyaan lain, saya bisa ping ke komputer saya sendiri, namun saya tidak bisa
melakukan ping ke komputer rekan saya yang sedang konek ke jaringan atau alias 'timed out'. Apa
yang menjadi pokok permasalahan ???
Mari kita analisa satu per satu, saya bisa ping komputer saya sendiri, berarti kartu jaringan sudah
tidak ada masalah. Dan kartu jaringan terkoneksi ke jaringan melalui media kabel ke media hub
atau switch. Namun kalau saya asumsi switch yang rusak, kenapa rekan saya bisa mengakses data
yang ada di jaringan ??
OK, jadi saya asumsi kabel yang bermasalah, jadi cobalah ganti dengan kabel lain yang sudah dites
dan yakin bahwa kabel tersebut bagus. Ganti kabelnya dengan kabel yang bagus itu kemudian coba
lakukan ping lagi ke komputer yang lagi aktif tersebut. Apakah bisa dan mendapatkan respon reply
from ... ? Jika ya, berarti masalahnya ada di kabel jaringan tadi. Namun jika ternyata bukan kabel
jaringan, nah, ini tahap yang lebih susah. Bisa berarti hub atau switchnya yang rusak, lalu kenapa
rekan saya tetap bisa mengakses datanya kalau hub atau switch rusak ?
Ingat !!! Satu hub atau switch mempunyai banyak port, ada yang 4 port, 8 port, 12 port, sampai
dengan 36 atau 48 port. Dan bisa jadi port tersebut yang terkoneksi ke komputer kita yang rusak.
Coba alihkan atau pasang kabel yang terkoneksi ke port yang lain. Jika hasilnya ternyata bagus
maka bisa dipastikan bahwa port di hub atau switch yang tadi rusak.
Selamat Mencoba...

Read more....

Narkoba

A. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya,adalah sekelompok obat, bahan, atau zat bukan makanan yang jika diminum, diisap,ditelan,atau disuntikan akan berpengaruh pada kerja tubuh,terutam otak, dan sering menimbulkan ketergantungan. Menurut WHO ( World Healt Organization ) dan undang-undang No. 9 Tahun 1976 tentang bahan/senyawa kimia yang termasuk NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).

Penyebaran narkoba
Hingga kini peyebaran narkoba sudah hampir tak bisa di cegah.Mengingat seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari Bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, disokotik , tempat pelacuran , dan tempat perkumpulan genk.
Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajalela.Upaya pemberantasan narkobapun sudah sering di lakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banyak yang terjerumus narkoba.
.
B. Jenis- jenis narkoba yang sering di salahgunakan

1. Opioida
Segolongan zat dengan daya kerja serupa. Ada yang alami, sintetik dan semisintetik .Opioida alami berasal dari getah opium poppy (opiat), seperti morfin, opium, dan kodein.Contoh opioida semi sintetik: Heroin /putaw, hidroporfin. Contoh opioida sintetik: meperidin,metadon,fentanyl (china white ).
Yang sering disalahgunakan adalah heroin.Cara pakai: disumtikan kedalam pembuluh darah , atau diisap malalui hidung setelah dibakar.

2. Ganja (marijuana, cimeng, gelek, hasis)
Ganja mengandung THC (Tetrahydro-cannabinol) yang bersifat psikoaktif. Ganja yang dipakai biasanya berupa tanaman kering yang dirajang, dilinting, dan disulut seperti rokok. Dalam undang-undang, Ganja termasuk narkotika golongan 1, dan dilarang keras ditanam, digunakan, diedarkan, dan diperjualbelikan. Ganja merupakan pitu masuk kejenis narkoba lainnya dan paling banyak digunakan di Indonesia.
3. Kokain ( kokain, crack, daun koka, pasta koka )
Berasal dari tanaman koka, tergolong stimulansia ( meningkatkan aktivitas otak dan berfusi organ tubuh lain). Menurut undang-undang, kokain termasuk narkotika golongan 1. berbentuk kristal putih. Nama jalanannya koka, happy dust, Charlie, srepet, snow/salju putih.
4. Golongan Amfetamin: amfetamin,ekstasi, sabu
Ternasuk stimulansia bagi susunan saraf pusat,disebut juga upper. Amfetamin sering digunakan untuk menurunkan berat badan karena mengurangi rasa lapar. Juga dipakai oleh siswa atau mahasiswa yang mau ujian, karena mengurangi rasa kantuk.
Termasuk golongan amfetamin adalah MDMA ( Ekstasi, XTC, ineks) dan metamfetamin ( sabu ), yang banyak disalahgunakan. Berbentuk pil warna-warni (ekstasi)
Atau kristal putih ( sabu). Disebut desainer drug karena dibuat dilaboraturium gelap, yang kandungannya adalah campuran berbagai jenis zat.
5. alkohol
Terdapat pada minuman keras, yang kadar etanolnya berbeda-beda. Contoh: berbagai jens minuman anggur ; minuman keras golongan C ( 20 – 45 % ) (Vodka, rum, gin, Manson House, TKW ).
6. Halusinogen
Contoh: Lysergic Acid (LSD), Bentuknya seperti kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko banyak warna dan gambar, atau berbentuk pil dan kapsul.
7. Sedativa dan Hipnotika ( obat penenang, obat tidur )
Contoh : Lexo, DUM, Nipam, Pil BK, MG, DUM, Rohyp.
8. Solven dan Inhalansia
Zat pelarut yang mudah menguap dan gas berupa senyawa organic untuk berbagai keperluan rumah tangga, bengkel, kantor, dan industri.
Contoh: Tiner, acetone, lem,aerosol spay dan bensin. Sangat berbahaya, karena begitu diisap, masuk darah dan segera masuk keotak.Dapat berakibat mati mendadak kare otak kekurangan oksigen.
9. Nikotin
Terdapat pada tembakau. Selain nikotin, tembakau mengandung tar dan CO yang berbahaya,serta zat lain, seluruhnya tidak kurang dari 4.000 senyawa.

C. Efek-efek narkoba

1. Halusinogen,efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila di konsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata kokain dan LTD.
2. Stimulant, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu,dan cenderung membuat seseorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
3. Adiktif, seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak ganja, heroin, putaw.
4. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka penggunaan itu akan overdosis dan akhirnya kematian .

Akibat penyalah gunaan narkoba
1.Bagi Diri Sendiri
a.Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja
1.Daya ingat,sehingga mudah lupa;
2.Perhatian,sehingga sulit berkonsentrasi;
3.Perasaan,sehingga tidak dapat bertindak rasional,impulsif
4. Perpepsi,sehingga memberi perasaan semu/khayal;
5. Motivasi, sehingga keinginan dan kemampuan belajar merosor, persahabatan
Rusak.

b. Intoksitasi ( keracunan)
gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan prilaku.
c. Overdosis ( OD )
Dapat menyebabkan kematian Karen terhentinya pernafasan ( Heroin ) atau
Perdarahan otak
d. Gejala putus zat
Gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaiannya.barat ringan gejala tergantung pada jenis zat, dosis dan lama pemakaian.
e. Berulang kali kambuh
Ketergantungan menyaebabkan craving ( rasa rindu pada narkoba),waolaupun telah berhenti pakai. Narkoba dan perangkatnya, kawan-kawan,suasana, dan tempat-tempat penggunaanya dahulu mendorongnya untuk memakai narkoba kembali.
f. Gangguan prilaku/mental-sosial
Sikap acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung, marah, menarik diri dari pergaulan, hubungan dengan keluarga dan sesama terganggu.
g. Gangguan kesehatan
Kerusakan atau gangguan fungsi organ tubuh, seperti hati, jantung, paru,ginjal, kelejar endokrin, kurang gizi, penyakit kulit, dan ggi berlubang.
h. Kendornya nilai-nilai
Mengendornya nilai-nilai kehidupan agama-sosial-budaya, seperti perilaku seks bebas dengan segala akibatnya ( peyakit kelamin ,kehamilan yang tidak diinginkan)
i. Masalah keuangan dan hukum
Akibat keperluannya memenuhi kebutuhannya akan narkoba, dia mencuri, menipu , dan menjual barang-barang milik sendiri atau orang lain.


Kunci pokok penanggulangan masalah narkoba

a. Adanya kesadaran bersama penyalahgunaan narkoba dapat merusak dan mengancam
kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara.
b. Perlu disadari bahwa anak-anak dan generasi muda menjadi sasaran utama dari
penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
c. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh komponen bangsa, baik tingkat pusat sampai
daerah, untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
d. Masalah penyalahgunaan narkoba bukan merupakan aib keluarga,tetapi merupakan
masalah nasional yang menjadi tanggung jawab bersama, yang harus ditanggulangi
secara terpadu, terkoordinir, terarah dan berkelanjutan serta dilakukan secara serius
atau sungguh-sungguh.
e. Semua komponen bangsa harus merasa terpanggil untuk melakukan upaya
pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap nerkoba
dan melakukannya dengan penuh keiklasan sebagai suatu ibadah.





Read more....

Ziddu yeUh.......