Kamis, 29 Mei 2008

Tips Bergaul

TIPS BERGAUL DENGAN WARTAWAN

Sumber: Damanhuri Khazin Rahbini

Bergaul adalah sebuah keniscayaan bagi setiap manusia. Karena manusia sebagai social human membutuhkan instrument untuk melaksanakan tugasnya sebagai orang yang bersosialisasi dengan yang lain. Manusia dari keahlian dan keterampilannya, sangat beragam, oleh karena itu dalam berinteraksi dengan manusia yang lain, diperlukan cara yang beragam pula.

Di samping itu, manusia mempunyai watak dan sifat yang variatif. Seseorang itu adalah manusia. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang mengenal dan mempraktekkan agama dengan baik sangat berbeda dengan seseorang yang tinggal bersama dengan gerombolan penjahat dan bajingan.

Di dunia ini yang ada hanya dua, itupun ada, berpasangan dengan lainnya. Dari sikap misalnya, ada baik buruk, dari bentuk, ada gemuk kurus, tinggi pendek, dari usia, tua muda. Dalam hal ini yang menjadi kajian adalah bagaimana cara kita bergaul dengan wartawan. Wartawan adalah seseorang yang berprofesi untuk mencari warta, berita, informasi, kabar dan yang semakna dengan itu.

Diantara tips yang akan penulis paparkan, ketika anda berjumpa, atau dijumpai, atau dikunjungi, dan anda dijadikan obyek oleh si wartawan untuk digali informasinya, antara lain sebagai berikut:



BERSIKAPLAH SOPAN DAN APA ADANYA

Anda tidak sedang berbicara dengan binatang. Tapi anda masih berbicara dengan manusia juga. Maka hargailah dia sebagai seorang manusia yang sama dengan anda. Bersikap ramah merupakan kunci pergaulan anda dengan sesama, balaslah pertanyaannya dengan pertanyaan, jika itu dibutuhkan. Tampakkkan bahwa anda adalah orang yang menyenangkan bagi semua orang. Lebih banyak mendengar lebih efektif dari pada benyak cakap, sia-sia.



TANYAKAN KEPADANYA APA TUJUAN DARI PEMBICARAAN ITU, DIGUNAKAN UNTUK APA?

Walaupun anda sedang berbicara dengan manusia juga. Tapi dia adalah seorang wartawan. Tanyakan dari media apa dia ditugaskan, karena hal ini akan memberikan gambaran kepada anda untuk sikap selanjutnya. Apa agamanya, dan apa hubungannya dengan anda, berhati-hati itu lebih baik ketika anda berbincang dengan seorang wartawan. Jika dia wartawan muslim, mungkin masih memungkinkan untuk anda layani keperluannya, walaupun wartawan muslim bukan jaminan keselamatan anda. Sadarilah bahwa anda sedang berbicara dengan orang yang akan memuat dan memberitakan anda ke publik.



JANGANLAH TERLALU MERENDAH DAN JANGAN JUGA TERLALU MENINGGI

Anda, apapun profesinya tetaplah berada dalam kodrat kemanusian. Jangan terlalu menunduk, sehingga anda berat untuk mendongakkan kepala dan jangan juga mendongak ke langit, sehingga anda malu untuk menunduk ketika anda sudah tidak pantas untuk mendongakkan kepala. Karena manusia itu, kadang salah dan kadang benar, karena iman itu kadang naik dan kadang turun. Anda harus memaksa iman anda stagnan dalam ketinggian yang tanpa puncak, tapi jangan memaksa kondisi stagnan, karena kita pasti mengalami perubahan. Pahami?



BERBICARALAH SEPERLUNYA

Berbicara seperlunya, itu cara yang baik untuk berinteraksi dengannya. Jawablah pertanyaannya seperlunya, tanpa mengurangi hormat anda padanya. Karena dengan begitu anda tidak memancing dia untuk menanyai lebih dalam tentang sesuatu yang unik dari anda. Hal ini, juga meminimalisir pancingannya berhasil bagi anda.

Tidak ada komentar:

Ziddu yeUh.......