Kamis, 29 Mei 2008

Bingkisan Puisi

Bayang wajah kekasih

Kala malam tiba
seiring mentari undur diri
hati ini pun terasa sepi
saat kekasih berlalu pergi
Ku menatap cakrawala malam
kerlipan cahaya bintang pun bertaburan
sekilas bayang wajah kekasih mengaburkan angan
Senyumannya yang manis
mengalahkan manisnya madu
tatapannya yang tajam mengalah kan tajamnya pedang
Bayang wajah kekasih
selalu terukir di kalbu
yang sanggup menggetarkan
jiwa yang terkulai


Meski kau telah pergi

Seribu kesal yang ku alami
sejuta kesedihan yang menyelimuti
semua kisah yang terjadi
kini hilang.......
Bagaikan debu yang di terpa angin kencang
semuanya telah pergi tanpa arti
tinggalkan kenangan indah hidup ini
Dan kini............
Tak ada lagi yang menemani
kesendirian dan kesunyian yang sepi
Itulah yang ku cari
meski kau telah pergi
Do'aku kan slalu mengiringi

Tidak ada komentar:

Ziddu yeUh.......